Minggu, 11 Desember 2011

Cara merubah Smadav8.8 free menjadi pro


langsung ajh gan..

1. sebelum menginstal Smadav 8.8 silahkan Unistal dulu smadav sebelumnya
2. Jalankan 'Registry Editor / Regedit' Caranya : (Start - RUN - ketik: regedit)
3. Setelah terbuka windows regedit terus Menuju ke "HKEY_CURRENT_USER-->> Software -->> Microsoft -->> Notepad"
4. Hapus "lfPitch?ndFamily", "lfPitch?ndFamily2", dan "lfPitch?ndFamily3" (Hapus semua lfPitch?ndFamily-nya)
5. kemudian Close
6. lalu instal Smadav baru nya yg Versi 8.8
7. setelah itu silahkan masuk ke setting lalu masukan key SmadavPro

Nama : SuryaCakra
Key : 991399205010

atau


Nama : SuryaIslami
Key : 991899528920

atau yang ini

Nama : SuryaFull
Key : 991899133452

(teserah Mau Pake yang Mana) cobai satu2 ja ya gan yg jelas 100% work

8. nah ini adalah langkah yang terakhir gan tinggal klik registered
dan Rasakan Sensasi Smadav Pro Tanpa bayar



catatan :
Kalo bisa pas masukin key jangan koneksi ke internet ntar bisa ke blok gan ....

Senin, 29 Agustus 2011

Tips merawat VGA ( kartu grafis )

Saat ini banyak bermunculan kartu grafis dengan berbagi merk/chipset, misal Riva TNT, savage, G-Force, Voodoo, dll. Mereka menawarkan fitur yang sangat bagus sesuai dengan teknologi sekarang. Pada prinsipnya kemajuan teknologi yg mereka tawarkan adalah tuntutan dari para konsumen yg membutuhkan tampilan grafis menarik (3D).

Apabila kita sebagai seorang konsumen yg harus terus mengikuti kemajuan kartu grafis yang sangat pesat dengan membelinya, tentu akan membuat kita kedodoran. Apalagi kartu grafis kita tergolong ketinggalan !!! wah sungguh ironis. Namun demikian kita dapat memelihara kartu grafis kita dengan beberapa perawatan yang baik supaya tidak cepat rusak. Caranya adalah sebagai berikut :



1. Kenali tipe VGA yang kita miliki, apakah memakai card PCI ataukah AGP. Kemudian kenali juga chipset VGA kita (ini penting untuk update drivernya)

2. Jangan sering mencopot card VGA, ini bisa merusak konektor di motherboardjuga pin pada VGA.

3. Usahakan chipset VGA selalu dingin (memperpanjang umur VGA) dengan memberi heatsing yang baik. Bila perlu tambahkan fan kecil untuk mendinginkan heatsing. Hal ini juga dapat menstabilkan kerja dari kartu grafis.

4. Gunakan fungsi VGA dgn semestinya. Jangan terlalu dipaksakan untuk fungsi tampilan yang lebih tinggi, misal dengan tampilan yg full 3D (kerja VGA jadi berat).

5. Gunakanlah driver VGA terbaru (bisa diperoleh dari situs pembuatnya atau dari toko penjualnya). Atau minimal gunakan driver yang sesuai dengan VGA yg kita miliki. Sehingga VGA dapat berfungsi dengan baik.


semoga bermanfaat.

Tips merawat processor

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan processor :

  1. Pastikan bagian atas prosesor Anda telah diolesi dengan thermal paste. Thermal Paste atau Thermal Grease adalah bahan gel yang berfungsi untuk mengangkat panas dari prosesor ke headsink. Untuk thermal paste yang berwarna silver memiliki kualitas lebih baik ketimbang yang berwarna putih.
  2. Pastikan casing memiliki jalur sirkulasi yang lancar, karena casing yang kurang sirkulasi akan menyebabkan komponen hardware didalamnya, termasuk processor, menjadi lebih cepat panas.
  3. Rapikan kabel-kabel, terutama kabel tipe ATA yang berukuran lebih besar dan lebar dibandingkan kabel SATA. Kabel yang rapi dapat memperlancar aliran udara dalam casing.
  4. Untuk komputer pribadi, mungkin Anda adpat membuka penutup casing, untuk efektivitas kelancaran sirkulasi udara, walaupun mungkin tidak sesuai dengan nilai estetika dan tidak enak dilihat karena hardware di dalamnya tampak dari luar.

Berikut tips utama untuk merawat processor :

  1. Putuskan hubungan atau kontak listrik dari komputer Anda. Diamkan beberapa saat agar headsink lebih dingin, kemudian buka headsink dan kipas dari processor.
  2. Pisahkan kipas dan headsink, lalu bersihkan kipas dengan kain basah. Bersihkan celah headsink dari debu, atau cuci dengan menggunakan kuas atau sikat yang lembut. Keringkan headsink dan usahakan tidak ada sisa air di celah headsink agar tidak konslet.
  3. Pasang lagi kipas dengan headsink, lalu pasangkan keduanya ke processor seperti sediakala.
  4. Anda dapat melakukan perawatan 3 bulan sekali, terutama dalam ruangan yang ber-AC. Namun, jika lingkungan banyak debu, perawatan dapat dilakukan setiap sebulan sekali.

Berikut apa yang bisa saya sharing, semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua, terima kasih

Minggu, 19 Juni 2011

PEMASANGAN KABEL UTP PADA KONEKTOR RJ45

PEMASANGAN KABEL UTP PADA KONEKTOR RJ-45

  • Kabel UTP atau Ethernet kabel atau biasa kita sebut kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menyambungkan antara peralatan yang berhubungan dengan computer network ( computer,hub,switch,router.). Kabel ini berbentuk seperti kabel Telefon, hanya l;ebih besar, yang di maksud dengan kabel UTP adalah hanya kabel, sedangkan kepala kabelnya adalah konektor.

Tipe Cross

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang

umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya

kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang

digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara

pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3

ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai

standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai

standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:

Berikut 2 jenis kabel Lan.

RJ-45-T568A

1. oranye muda

2. oranye tua

3. hijau muda

4. biru muda

5. biru tua

6. hijau tua

7. coklat muda

8. coklat tua

RJ-45-T568B

1. hijau muda

2. hijau tua

3. orange muda

4. biru muda

5. biru tua

6. orange tua

7. coklat muda

8. coklat tua

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites

menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe

straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus

menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer.

Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini

berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu

sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada

fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi

menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena

nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya.

Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara

membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua.

Terima kasih.

Minggu, 08 Mei 2011

Teknik Konfigurasi LAN


( Local Area Network)

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang

mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke

internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama

perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan

sistem operasi Windows dapat berkomunikasi den

gan komputer Macintosh atau dengan Sun

SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan

terhubung lang sung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer

di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.

Ciri-ciri jaringan komputer:

1. berbagi perangkat keras (hardware).

2. berbagi perangkat lunak (software).

3. berbagi saluran komunikasi (internet ).

4. berbagi data dengan mudah.

5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam

satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara

garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, ya

itu jaringan Peer to Peer dan jaringan

Client-Server.

Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik

sebagai workstation maupun server. Sedangkan pad

a jaringan Client-Server, hanya satu

komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.

Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana

masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software,

yaitu :

1. Komponen Fisik

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.

2. Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Personal Komputer (PC)

Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja

dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk

kerja tinggi akan mampu mengirim dan

mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer

yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi

dibandingkan komputerkomputer lain sebagai wo

rkstation-nya, karena server akan bertugas

menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

Laboratorium Komputer, SMA Negeri 1 Sewon 1/21

Network Interface Card (NIC)

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu

ISA dan PCI.

Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digu

nakan, yaitu PCI :


Gambar 1.1. Jenis kartu jaringan


Ethernet

Dalam jaringan dengan protocol akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple Access with

Collision Detection, suatu node (A) yang akan mengirimkan data akan memeriksa dahulu kondisi

jalur data.

Bila tidak terdapat aliran data/kosong maka node tersebut akan meng irimkan datanya dan bila

node lain (B) yang sedang menggunakan jalur data maka node (A) akan menunggu dan akan

mencoba memeriksa kembali. Dalam protocol akses ini dimungkinkan pada suatu saat terjadi

beberapa node mengirimkan datanya secara bersamaan sehingga mengakibatkan collision atau

tabrakan. Dalam kondisi demikian node-node tersebut akan batal mengirimkan data dan akan

mencobanya kembali bila jalur tidak sibuk.

Jumat, 06 Mei 2011

Konsep Jaringan Berdasarkan Letak Geografis

LAN (Local Area Network)

LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau

yang lebih kecil.

MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

WAN (Wide Area Network)

WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

2. Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

a. Topologi bintang merupakan bent

uk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah

b. Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.

c. Topologi Bus adalah kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digu

nakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.

d. Topologi mesh menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringa

n Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

e. Topologi Pohon disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Gambar

Topologi Jaringan





Peer To Peer



1. Pengertian P2P

Jaringan komputer P2P termasuk sebuah cabang (subset) dari bidang komputasi terdistribusi. Namun komputasi terdistribusi sendiri bukanlah cabang dari P2P. Sebutan “peer-to-peer” mengisyaratkan sebuah hubungan kesetaraan (egalitarian relationship) diantara para peer (baca: pengguna satu dengan yang lainnya). Dan yang terpenting, hubungan ini haruslah menghasilkan interaksi langsung antara komputer pengguna yang satu dengan komputer pengguna lainnya. Tanpa embel-embel ada komputer yang berstatus sebagai client dan berstatus sebagai server.

Secara teknis, jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang memungkinkan semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai server yang memiliki kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima berkas-berkas atau sumber daya (resource) yang ada dalam komputer mereka ke komputer lainnya. Jaringan bertipe ini sangat banyak dijumpai di kantor-kantor yang tidak membutuhkan sebuah sentral pengaturan laiknya jaringan client-server. Di internet, jaringan P2P hidup dan berkembang melalui aplikasi-aplikasi populer seperti Napster dan Gnutella.

2. Klasifikasi P2P

Berdasarkan tingkat/derajat sentralisasinya, jaringan P2P terbagi ke dalam 2 tipe, yakni:

a. P2P Murni (Pure P2P), dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Masing-masing peer berstatus setara (egaliter), setiap peer berstatus sebagai client juga server.

Tidak ada server pusat yang mengatur jaringan.

Tidak ada router yang menjadi pusat jaringan.

b. P2P Hybrid (Hybrid P2P), dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Mempunyai server pusat yang memantau dan menjaga informasi yang berada di setiap peer sekaligus merespon peer ketika ada yang meminta informasi itu.

Setiap peer bertanggung jawab untuk menyediakan resource yang tersedia. Hal ini terjadi karena server pusat tentu diatur sedemikian rupa untuk tidak memilikinya. Selain itu, hal ini juga dilakukan agar server pusat tersebut dapat mengetahui resource apa saja yang akan didistribusikan di dalam jaringan.

Ada router yang menjadi pusat jaringan.

3. Manfaat P2P

Tujuan utama dari jaringan P2P adalah agar semua peer dapat menyediakan sekaligus memanfaatkan resource komputer, termasuk bandwith, media penyimpanan, dan kemampuan komputasi yang ada di dalam jaringan tersebut. Dengan demikian, ketika node-node (komputer-komputer) telah banyak terhubung dan terjadi banyak permintaan terhadap sistem, kapasitas total yang dimiliki oleh sistem juga akan meningkat. Hal ini merupakan kontraproduktif dengan apa yang terjadi pada sistem client-server. Dalam sistem client-server, bertambahnya client justru dapat menyebabkan melambatnya transfer data di dalam sistem.

Sifat terdistribusi yang dimiliki oleh jaringan P2P ini juga dapat meningkatkan kestabilan/kekokohan (robustness) sistem dari kemungkinan kegagalan (system failure). Kestabilan ini disebabkan oleh dua faktor. Pertama, adanya replikasi/penggandaan data yang terjadi di antara para pengguna (peer). Kedua, dengan memanfaatkan resource komputer peer itu sendiri untuk mencari data yang ada di dalam jaringan tanpa mengandalkan satu resource komputer server saja.

4. Topologi Jaringan P2P

Shuman Ghosemajumder dalam makalahnya yang berjudul Advanced Peer-Based Technology Business Models yang diterbitkan pada tahun 2002 membagi topologi jaringan P2P ke dalam 2 tipe. Berikut tipe-tipe tersebut:

a. Centralized Model

Model ini adalah model yang digunakan oleh Napster. Semua peer (pengguna) akan terhubung ke satu atau sekelompok (cluster) server. Server ini berfungsi untuk memfasilitasi (baca: sebagai mediator) hubungan antara peer dalam jaringan tersebut. Server tersebut dapat memainkan satu, dua atau ketiga peran berikut ini:

Discovery. Server yang memainkan peran ini akan meyimpan informasi tentang user yang sedang terhubung ke dalam sistem sekaligus memungkinkan semua user untuk mengetahui bagaimana cara menghubungi user tertentu yang sedang berada di dalam jaringan.

Lookup. Server dengan peran lookup memiliki kemampuan server dengan peran discovery. Hanya saja, server ini juga akan menyediakan mekanisme pencarian yang tersentralisasi.

Content Delivery. Dalam peran ini, peer akan meng-upload semua atau beberapa data (content) milik mereka ke server pusat. Dengan cara ini, proses transfer data menjadi relatif lebih cepat ketimbang dengan kedua model peran sebelumnya. Dengan beberapa pertimbangan keadaan tentunya.

b. Decentralized Model

Model ini akan membuat semua peer memiliki status dan fitur yang sama dalam sebuah jaringan. Jadi, tidak akan ada server atau client di dalamnya. Contoh aplikasinya adalah Freenet. Dalam model terdesentralisasi, seorang peer tidak akan dapat mengetahui jumlah peer lainnya yang sedang terhubung di dalam jaringan. Selain itu, seorang peer juga tidak akan dapat mengetahui alamat dari peer lain yang akan dihubunginya. Satu lagi kekurangan model ini adalah bahwa peer tidak dapat mengetahui isi (content) komputer milik peer lainnya yang sedang tersedia dalam jaringan.

Meskipun begitu, model desentralisasi juga memiliki kelebihan. Diantaranya berkaitan dengan masalah keamanan, baik itu dilihat dari segi teknologi maupun hukum hak cipta. Dari segi teknologi, model desentralisasi menguntungkan karena akan lepas dari kemungkinan satu serangan tunggal yang dapat mematikan jaringan. Sedangkan dari segi hukum hak cipta, meskipun masih menyisakan bias, model ini relatif lebih bebas dari jerat undang-undang hak cipta karena content yang tersebar dalam jaringan merupakan data yang hendak saling dipertukarkan. Bukan untuk dijual atau dibajak.